Akuntan
manajemen mempunyai peran penting dalam menunjang tercapainya tujuan
perusahaan, dimana tujuan tersebut harus dicapai melalui cara yang legal dan
etis, maka paraakuntan manajemen dituntut untuk bertindak jujur, terpercaya,
dan etis (Anshori,2002). Dalam hubungannya dengan kesadaran etika, disebutkan
bahwa masalah ini sering mencuat
sebagai salah satu persoalan yang sering menghinggapi akuntan lokal. Menurut
SriMulyani seperti dikutip dari Islahuddin dan Soesi (2002) menyatakan bahwa
akuntan local sudah terbiasa dengan
kondisi hitungan seimbang, yang dipaksa melindungi perusahan klien dari
kebobrokan keuangan. Akibatnya dengan adanya kesadaran etis yang rendah member gambaran kekurangsiapan akuntan lokal menghadapi pasar global.
Contoh Kasus : Sebuah perusahaan
membuat anggaran keuangan yang harus dapat diukur hasilnya, terbuka dan jujur
agar sasaran yang ditetapkan akan menjadi acuan tindakan pelaksanaan dan
pengendaliannya dari waktu ke waktu, sehingga ukurannya dibuat dalam
kuantitatif.
referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar